Rabu

Apa Kata Alkitab Tentang Okultisme?

Okultisme itu suatu ilmu yang bersifat supernatural. Ilmu tentang roh di mana orang mempelajari tentang roh-roh yang bukan Roh Allah tetapi roh-roh di luar Roh Allah. Ilmu ini tujuannya untuk melindungi diri dari serangan orang lain, dari serangan roh-roh yang di luar roh Tuhan dan juga dari alam ini. Kita harus membedakan roh terang dan roh gelap, jadi Roh Allah di pihak roh yang terang sedangkan roh setan atau iblis itu di pihak roh gelap. Berarti dalam hal ini ada kekuatan yang besar, ada kekuatan dari Allah dan ada kekuatan dari roh iblis.


Dalam dunia ini ada 2 roh yang kita kenal, yaitu Roh Tuhan dan roh iblis atau setan. Alkitab menjelaskan asal-usulnya iblis dengan jelas.


Yehezkiel 28:12-17, "Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah. Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga:......Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu. Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu. Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya. Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya."


Iblis adalah salah satu malaikat Tuhan yang memang menempati posisi yang khusus, dan dia adalah lambang keindahan dan kecantikan tapi karena dia berbuat curang bahwa iblis itu ingin menjadi Allah maka Tuhan melempar dia ke bumi. Jadi memang salah satu ciri iblis yaitu memberikan yang indah, yang mewah, yang bagus, yang wah kepada manusia agar manusia bisa terpikat kepadanya, dan iblis akan berusaha keras mengelabui manusia bahwa dialah sebetulnya Allah.


Dua unsur menarik yang biasanya ditawarkan iblis:


Agar kita menjadi kuat, menjadi hebat, menjadi super, kita mampu melakukan hal-hal yang tidak mampu dilakukan oleh manusia biasa.


Agar kita bisa mengerti atau tahu masa depan kita, dan masa depan orang lain juga.



Sebagai contoh, kita ambil saja horoskop walau itu penipuan. Ada satu gangguan kejiwaan yang memang menyerupai kerasukan setan yaitu gangguan schizofrenia. Gangguan schizofrenia adalah gangguan di mana seorang kehilangan pikiran yang waras, akhirnya mendapatkan gangguan hingga dia tidak bisa berpikir secara rasional dan tidak bisa lagi melihat realitas seperti yang dilihat oleh orang-orang pada umumnya.


Cara yang baik untuk membedakan keduanya adalah:


Kalau orang itu kerasukan setan biasanya ada kaitan dengan setan sebelum terjadinya kerasukan setan tersebut. Sedangkan gangguan schizofrenia biasanya tidak ada kaitan dengan hal itu, dan pada gangguan schizofrenia biasanya dapat ditelusuri sejarahnya.


Waktu kita mengusir setan dan kita meminta orang tersebut untuk mengundang Tuhan Yesus menjadi Tuhannya biasanya dia akan kesulitan menyebut nama Tuhan Yesus. Sedangkan pada gangguan schizofrenia biasanya itu tidak menjadi masalah, orang tersebut bisa saja mengucapkan nama Tuhan Yesus dengan mudahnya.


I Yohanes 4:2-4, "Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia,berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengakui Yesus, tidak berasal dari Allah....Kamu berasal dari Allah anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia."


Ada 2 pelajaran yang bisa kita timba dari firman Tuhan ini:


Yang pertama adalah kita mesti mawas diri untuk mengenal bahwa roh tidak semuanya berasal dari roh Allah, jadi jangan sampai kita tertipu.


Yang kedua adalah kita harus mengingat bahwa Roh Tuhan yang ada pada diri kita lebih berkuasa dari roh-roh lain atau roh iblis, sehingga dengan kuasa Tuhan yang ada pada diri kita. Kita bisa mengusir setan dan setan pun tidak berani untuk mengganggu kita, karena pada diri kita sudah ada Roh Allah.


(telaga.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar