Rabu

Fengsui dan Horoskop


HOROSKOP DAN FENGSUI
Ketika kita membicarakan mengenai horoskop, fengshui, dan tenung maka kita mulai dengan beberapa hal yang selama ini kuat ada dalam ingatan kita. Apa ramalan hidup saya minggu ini? Berulangkali pertanyaan ini menggoda pikiran manusia sehingga horoskop mingguan selalu menjadi sajian yang ada dalam tabloid dan majalah populer di mana-mana. Belum lagi guratan tangan yang seringkali dijadikan sarana untuk mengetahui baga imana perjodohan, rejeki dan hidup seseorang di masa depan. 
Orang sering ingin tahu apa yang menjadi masa depannya, sehingga horoskop kerap
 kali menjadi lahapan yang dicari orang di hampir semua tabloid yang memuatnya, atau ramalan garis tangan, kartu tarot dan bola kristal yang belakangan ini sering diprak tikkan di pusat-pusat perbelanjaan. Sementara itu, hidup kita juga penuh dengan ketergantungan pada tatanan letak dan angka-angka atau guratan hidup yang disebut fengshui. 
Orang alergi dengan angka-angka tertentu, antara lain 4 dan 13, atau senang dengan angka keberuntungan seperti angka 8. Orang juga mengelakkan rumah tusuk sate, bentuk rumah yang pintu-pintu nya berderet lurus dari depan ke belakang, dan lain sebagainya. 
Ada juga yang mengatakan bahwa gigi gingsul pada orang tertentu bisa mengakibat
 kan ia berat jodoh. Seringkali orang pindah rumah harus diatur jam masuk rumahnya yang baru supaya tidak mendatangkan bahaya atau kesialan pada orang itu. 
Atau harus memakai jenis batu tertentu supaya jiwanya tenang, tubuhnya tidak “panas” sehingga mendapatkan rejeki dan jodoh atau cita-cita dengan lebih mudah. 

Kita lihat betapa beragamnya ramalan yang dikemas dalam bentuk supra modern. Dari yang ada di tabloid dan majalah sampai yang disiarkan oleh media TV. 
Pada dasarnya dalam ketidak tahuan dan perubahan hidup yang sering membuat orang tidak nyaman, merasa kecil dan takut, serta keingin tahuan yang besar akan kepastian hidup ini, membuat banyak orang menyandarkan diri pada bentuk-bentuk seperti di atas. 
Ramalan dan Fengshui
Mari kita mulai dengan apa yang kita golongkan dengan ramalan dan tenung. Bentuk-bentuk yang seringkali muncul baik dalam wujud horoskop, membaca garis tangan ataupun fengshui. 

Yang dimaksud ramalan dan fengshui adalah berbagai kegiatan atau praktik gaib yang mencoba mengetahui sebelumnya atau dari jauh suatu peristiwa yang tidak dapat dilihat dengan cara biasa. Ramalan biasanya dilakukan dalam bentuk menafsirkan mimpi, mengambil kesim pulan dari posisi matahari, bulan dan bintang pada rasi dan satu sama lainnya. Ramalan juga dilakukan dengan melihat garis tangan, kartu bridge (tarot) atau mema kai bola kristal dan melihatnya lewat air dalam mangkuk, dll. Ramalan juga tidak jarang dilakukan dengan memakai medium dan mengundang arwah orang meninggal. 
Sementara fengshui, lebih muncul sebagai apa yang kita katakan takhyul atas pengaruh dari tata letak (baik bangunan, posisi gigi, angka yang membawa keberun
 tungan dan kesialan, angka waktu dan bulan kelahiran serta pengaruhnya terhadap orang tersebut,dll.) 

Fengshui biasanya menyarankan bagaimana kita berkompromi dan menangkal me
 ngenai hal-hal di atas untuk mendapat perlindungan yang baik. Misalnya : memakai batu-batuan tertentu, mengubah letak pintu, mengganti angka yang kita anggap membawa ketidak beruntungan, sebaliknya menggunakan angka keberuntungan, menghitung saat dan jam baik masuk rumah berdasarkan hari, jam dan shio orang tersebut, dan lain sebagainya.
Apa kata Alkitab?

Di tengah pelbagai praktek tentang ramalan dan fengshui ini mari kita menyoroti apa yang Alkitab jelaskan mengenai hal tersebut. 
Dalam Alkitab memang ada beberapa hal yang tampaknya berkaitan dengan apa yang kita katakan dengan ramalan atau fengshui ini, misalnya:


- Yusuf si pemimpi dan mampu menafsirkan mimpi (Kejadian 37:6-10). 
- Bileam dengan ramalannya (Bilangan 21-23). 
- Saul ketika meminta seorang medium membangkitkan arwah Samuel ( 1 Samuel 28). 
- Daniel yang menafsirkan mimpi (Daniel 2). 
- Majus yang membaca tata bintang (Matius 2 : 1-2). 
- Umat Yahudi yang suka membaca tanda di langit untuk menentukan cuaca dll. (Matius 16:1-4).


Kalau begitu apakah Allah memperkenankan kita menggunakan ramalan untuk menjalani hidup ini? 

1. Allah bisa saja memakai sarana apapun untuk menyatakan rencananya dalam hidup manusia, namun harus diingat bahwa Allah tidak memakai medium tersebut secara terus menerus untuk menyatakan rencana-Nya. 
Misalnya : Yusuf dan mimpi-mimpinya bisa dipakai Allah untuk menjelaskan rencana-Nya pada Yusuf, tetapi tidak berarti setiap mimpi dipakai Allah untuk mengkomunika sikan rencana-Nya pada manusia. Dan sangat jelas bahwa baik mimpi, rasi bintang maupun ramalan dengan ucapan tidak digunakan untuk kepentingan orang itu tetapi merupakan tanda yang bisa saja pada waktu tertentu dipakai Allah untuk menjelaskan rencana-Nya. Jadi tidak setiap mimpi harus ditafsirkan, begitu juga bulan kelahiran tidak menentu kan perjalanan hidup kita dari minggu ke minggu.

2 Percakapan dengan roh orang mati dengan memakai medium apapun merupakan hal yang dimurkai Allah. Sebab hal tersebut merupakan sebuah tindakan yang mem
 belakangi Allah dan dalam arti tertentu hendak melampaui Allah dengan memakai sarana kegelapan.Misalnya : Bagaimana Saul ditegur dengan keras ketika ia memakai seorang pene nung untuk memanggil roh Samuel. 
Oleh karena itu meramal hidup kita dengan menanyakan kepada arwah adalah bagian yang dimurkai Allah. 
Allah tidak membiarkan umat-Nya dihancurkan oleh para medium. Misalnya : Pada saat Bileam akan mengutuki umat Allah, Allah mengubahnya dan mengendalikan lidah Bileam. Ramalan kehancuran itu tak terucapkan bahkan yang diucapkan adalah berkat. 

3. Apabila kita mengakui bahwa segala sesuatu diciptakan Allah secara baik dan berarti segala sesuatu ada dalam komando-Nya, maka bagaimana dengan fengshui, di mana banyak dari kita yang meyakini bahwa tata letak sebuah bangunan atau tatanan diri kita ada pengaruhnya terhadap rejeki dan kebahagiaan kita?. 
Alkitab dengan jelas menekankan bahwa hidup kita adalah ciptaan Tuhan dan Ia menciptakan kita dengan baik. Jadi jika apa yang ada pada diri kita ingin diubah menjadi baik mestinya kita datang kepada Dia yang menciptakan kita. 
Lalu bagaimana dengan tata letak rumah? Nomor yang membawa rejeki dan tidak membawa rejeki? Roma 8 : 28 mengatakan bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk menda
 tangkan kebaikan bagi kita. 
Saya masih ingat ketika guru sekolah minggu mengajarkan lagu, Hari Senin sampai dengan Minggu harinya Tuhan, semua hari-harinya Tuhan. Maka kalau ditanyakan mengenai hari baik untuk ke kanan atau ke kiri, atau letak bangunan atau nomor yang membawa rejeki, maka kita kembali pada penghayatan iman kita bahwa semua hari adalah pemberian Tuhan dan apa yang terjadi dalam hidup adalah bagian yang tidak ditinggalkan Tuhan 
Penutup

Jadi kalau hidup kita bergantung kepada Tuhan maka hendaknya kita sungguh mengandalkan Tuhan yang memelihara dan yang penuh kasih dalam hidup kita. 
Bukankah pemeliharaan dan kebaikan-Nya jauh lebih pasti di tengah pelbagai perubahan dan ketidak pastian hidup kita?. Fengsui dan ramalan (Horoskop) adalah okultisme (kuasa gelap) yang dibelakangnya iblis dan roh-roh jahat yang bekerja.Kita umat Kristen tidak dibenarkan pergi ke tukang ramal atau ahli fengsui atau mempraktekkan ramalan, karena hal ini adalah kekejian bagi Tuhan ( Bdk. Imamat 19 : 31).

”Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu”. ( Imamat 19:31)
(Sahabat Gembala)

1 komentar:

  1. Terima Kasih, setelah membaca ini saya membatalkan niat untuk pergi ke tukang Tarot Lagi karena sebelumnya saya selalu penasaran dengan Tarot waktu diramal semuanya memang terbuka dan sesuai ramalan, Tetapi Tuhan sumber rejeki dan kekayaan ternyata tidak menyukainya... So, saya menjalani saja sesuai Firmanya karena dialah sang Pencipta dan saya manusia biasa....

    BalasHapus